Berita

Prodi HKI Pascasarjana IAIN Papua Gelar PKM Strategi Islami Hadapi Konflik Keluarga

(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “Strategi Islami Menghadapi Konflik Keluarga”, di Masjid Al Ahkam Furia, Kotaraja, Kota Jayapura, 19 Juli 2025.

Direktur Program Pascasarjana Dr. H. Faisal Saleh, M.HI mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah dirancang untuk dilaksanakan secara berkala setiap bulan selama tiga bulan berturut-turut, sebagai bentuk komitmen akademik dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “PKM ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya, yang bertujuan tidak hanya sebagai bentuk penyuluhan sekali waktu, tetapi sebagai proses pendampingan berkelanjutan dalam membina ketahanan dan keharmonisan keluarga muslim di Papua,” ujarnya. Melalui pendekatan serial yang terstruktur, kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani dan Nabawi dalam menyikapi dinamika rumah tangga, serta memperkuat peran institusi keluarga sebagai pilar utama dalam kehidupan sosial umat Islam. “PKM ini merupakan hasil kerja sama antara Pascasarjana HKI IAIN Fattahul Muluk Papua dengan 14 masjid mitra yang tersebar di wilayah Kotaraja dan Abepura ini, yang telah menjadi bagian dari jaringan penguatan keluarga muslim,” urainya. Faisal menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi dan membangun kesadaran kolektif di tingkat akar rumput mengenai pentingnya penanganan konflik keluarga secara islami.

Pada moment yang sama, Ketua Program Studi HKI Pascasarjana Dr. Hendra Yulia Rahman, M.HI menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan PKM ini bertujuan memberikan pembekalan praktis kepada masyarakat mengenai cara-cara islami dalam menyelesaikan konflik rumah tangga, meningkatkan kesadaran hukum dan agama dalam relasi suami-istri, serta memperkuat ketahanan keluarga sebagai benteng pertama dalam menghadapi tantangan sosial kontemporer. “Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah transformasi pengetahuan akademik menjadi solusi nyata di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan komunitas,” paparnya.

Melalui penyelenggaraan PKM yang berkesinambungan ini, Program Studi HKI Pascasarjana ingin memastikan bahwa pendekatan akademik tidak berhenti pada tataran teori, tetapi benar-benar hadir dan berdampak dalam kehidupan nyata umat. “Dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dan penguatan keluarga, PKM ini menjadi bagian dari upaya membumikan Islam sebagai solusi dalam menyelesaikan konflik dan membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, dan rahmah di tengah realitas sosial Papua yang multikultur dan kompleks,” terangnya.

Kedua narasumber dari Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua menyampaikan materi yang menyentuh dimensi teoritis dan praktis, dengan menekankan pada manajemen konflik keluarga berbasis nilai Islam, pendekatan mediasi rumah tangga dalam perspektif syariah, serta pentingnya membangun komunikasi sehat, terbuka, dan penuh kasih sayang dalam bingkai ajaran Islam. Kegiatan ini diikuti anggota majelis taklim dan undangan lainnya. (*)

Spread the love