Kegiatan

INCOILS 2024: Ada Rekomendasi Kurikulum Pascasarjana Perguruan Tinggi

(iainfmpapua.ac.id) – Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua memberikan rekomendasi penyusunan kurikulum perguruan tinggi dalam kegiatan International Conference on Islamic Law and Society (INCOILS) 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, 28 November 2024.

Direktur PPs IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Faisal, M.HI mengatakan, pihaknya menyoroti Permendikbudristek No. 53 tahun 2023, yang mengharuskan pengelola pascasarjana melakukan restrukturasi kurikulum pascasarjana. “Kami membedah ini bersama UIN Maliki Malang, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Ar Raniry Banda Aceh,” ucapnya didampingi Ketua Program Magister Hukum Keluarga Islam Dr. Hendra Yulia Rahman, M.HI. Rekomendasi terkait kurikulum tersebut diantaranya bahwa Kurikulum Pasca perlu disusun mengacu pada permendikbud 53/2023. “Kurikulum Pasca mengacu pada pardigma OBE agar mampu menyusun kurikulum sesuai dengan skill yang dibutuhkan pasar kerja,” terangnya. Kemudian, lanjutnya, SKS Program S2 dan S3 mengacu pada permendikbud 53/2023. “Rekomendasi berikutnya, kebijakan RPL dan Renim ditiadakan sesuai Keputusan Dirjen Belmawa Mei 2024, RPL masih bisa berlaku untuk S1 dan S2 tapi tidak berlaku untuk S3,” ucapnya. Terkait masa studi, mereka memberikan rekomendasi bahwa maksimal masa studi S3 adalah 6 tahun (2 x masa tempuh kurikulum). “Jika ada mahasiswa S2 dan S3 yang belum selesai saat berakhirnya masa studi, solusinya adalah transfer ke PT lain, bukan direnim,” paparnya.

Pada bagian lain, pihaknya juga memberikan rekomendasi tentang penyusuan buku akademik dan non akademik Pascasarjana PTKIN.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag  yang mewakili Menteri Agama mengatakan bahwa Program Pascasarjana melakukan penguatan akademik dan diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan rujukan ilmiah yang berkualitas untuk pengambilan kebijakan nasional dan internasional, terutama di bidang hukum, sosial, dan hubungan antaragama. Prof. Zurqoni juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan perdamaian. Ia juga yakin Islam memiliki potensi besar dalam memberikan solusi untuk tantangan global.

INCOILS merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Forum Direktur Pascasarjana (FORDIPAS) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia dan didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Tahun 2024 ini menjadi tahun ke-11 Silaturahmi Kerja Nasional Forum Direktur Pascasarjana (Sialknas FORDIPAS) dan tahun ke-4 penyelenggaraan INCOILS. Dengan tujuan sebagai wadah diseminasi dan wadah publikasi jurnal nasional dan internasional sekaligus untuk upgrade pengetahuan dalam memberikan stimulan bagi para dosen dan mahasiswa dengan berdialog level nasional dan internasional secara lintas keilmuan dan lintas disiplin keilmuan melalui keterlibatan seluruh stake holder Pascasarjana se-PTKIN di Indonesia yang tergabung dalam FORDIPAS, dengan melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri, yaitu Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta Perguruan Tinggi Islam di Dunia dari kalangan akademisi dan peneliti yang memiliki perhatian terhadap isu-isu global dalam perspektif Islam.

Tuan rumah Silaknas FORDIPAS XI dan INCOILS IV 2024 ini adalah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Acara yang berlangsung empat hari ini mengangkat tema besar Religion, Humanity, and Global Justice: Contributions of Islamic Discourses for Sustainable Peace. Kegiatan ini dihadiri para Direktur Pascasarjana PTKIN, Direktur Pascasarjana PTKIS dan berbagai akademisi dari dalam dan luar negeri telah mengirimkan artikelnya. Sesi panel kegiatan ini juga dihadiri pembicara dari Turkey, Libia, Mesir, Jepang dan USA. (*)

Spread the love